Gertam Cabai dan Bawang Merah Serentak Diyakini Mampu Tekan Inflasi
2024-07-16 01:38:01
Admin Web Portal
LUBUKLINGGAU-Hari ini, Selasa (16/7/2024) berlangsung kegiatan gerakan tanam (gertam) serentak cabai dan bawang merah se-Sumsel.
Untuk di Kota Lubuklinggau, acara dipusatkan di area milik kelompok tani (Poktan) Suka Maju Kelurahan Watas Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Plh
Sekda Provinsi Sumsel, H Edward Chandra mengatakan selain kepala daerah yang hadir langsung ditempat, penanaman serentak juga dilaksanakan di 45 titik kab/kota se-Sumsel.
Disampaikannya, petani seringkali ragu menanam karena kurangnya jaminan pasar yang menjanjikan.
Maka dari itu, tahun ini pihak Pemprov Sumsel mengajak seluruh komponen untuk bekerja sama mulai dari petani, penanaman, pemeliharaan, bank KUR, dan kondisi pasar yang stabil.
Sehingga hasil produksi pertanian bisa disalurkan secara maksimal dan menguntungkan para petani.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Lubuklinggau, H Tamri menerangkan cabai dan bawang merah merupakan komoditas utama untuk menekan laju inflasi.
Kedua komoditas ini sambungnya sangat berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian nasional.
Maka dari itu, Pemkot Lubuklinggau telah menyiapkan dua titik penanaman yakni di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat seluas delapan hektar ditanami cabai, sedangkan di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan dengan luas lahan enam hektar ditanami bawang merah.
"Penanaman ini bukan hanya sebagai upaya menjaga inflasi tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian petani," jelas Tamri.
Turut hadir Kapolres, AKBP Bobby Kusumawardhana, Dandim, Letkol Inf. Arie Prasatyo Widyo Broto, Kajari, Anita Asterida, Pj Ketua TP PKK, Hj Henita Andriani Trisko, Ketua Bhayangkari, Vina Bobby, Ketua Persit, Indah Permatabumi dan Ketua Ikatri, Hj Yulita Anggraini.(*/jsh/tim)
Berita terkait:
Pelatihan Kewirausahaan Diharapkan Tingkatkan Pengetahuan Pelaku UMKM
Perkembangan Inflasi/Deflasi Juli 2017
IKM Diharapkan Mampu Bersaing Melalui Media Online
Tingkat Inflasi Kota Lubuklinggau 0,06 Persen
Operasi Beras Tekan Harga Pasar
Komoditas Bahan Pangan Penyumbang Inflasi Tertinggi di Lubuklinggau
Lubuklinggau Sudah Ada Rumah Batik dan songket
Inflasi Kota Lubuklinggau Februari 2018 Sebesar 0,88 persen
Riki Junaidi Belanja Perdana di 212 Mart Lubuklinggau
Ketua PKK Kunjungi Pelaku Usaha UP2K